Detail
Deskripsi
Patung Bekantan Banjarmasin merupakan landmark ikonik yang berdiri megah di kawasan Siring Sungai Martapura, tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin. Patung ini menggambarkan sosok Bekantan — primata berhidung panjang yang menjadi satwa endemik Pulau Kalimantan. Dengan tinggi sekitar 6,5 meter, patung ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan warga Banjar, tetapi juga lambang pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Kalimantan Selatan.
Keunikan Patung Bekantan terletak pada desain dan penempatannya yang langsung menghadap ke Sungai Martapura. Posisi ini menciptakan pemandangan ikonik yang berpadu antara arsitektur modern dan keindahan alam sungai khas Banjarmasin. Saat sore menjelang malam, cahaya lampu di sekitar kawasan Siring menambah kesan eksotis, menjadikan area ini salah satu spot terbaik untuk berfoto maupun menikmati suasana tepi sungai yang tenang.
Selain menjadi ikon kota, kawasan sekitar Patung Bekantan juga berfungsi sebagai ruang publik yang ramai dikunjungi wisatawan. Banyak warga dan pelancong yang datang untuk bersantai, berolahraga ringan, atau sekadar menikmati kuliner lokal dari pedagang di sekitar area. Pada akhir pekan, suasana menjadi semakin hidup dengan hadirnya aktivitas masyarakat seperti pertunjukan musik jalanan dan bazar kecil yang menambah daya tarik wisata.
Kehadiran Patung Bekantan tidak hanya mempercantik wajah Kota Banjarmasin, tetapi juga mengandung nilai edukatif dan ekologis. Patung ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga habitat asli Bekantan yang kini semakin terancam akibat berkurangnya hutan mangrove. Dengan perpaduan nilai budaya, wisata, dan konservasi, Patung Bekantan Banjarmasin telah menjadi simbol cinta masyarakat terhadap alam dan identitas khas Kalimantan yang patut dibanggakan.